Pada mulanya, internet berasal dari impian J.C.R. Licklider (1915-1990), seorang psikolog di Massachusetts Institute of Technology, tentang sebuah Galatic Networks di awal tahun 1960-an. Kemudian, ketika Licklider bekerja di Advanced Research Project Agency (ARPA) di Pentagon, Lawrence G. Robert mencoba mewujudkan impiannya (Port,2004,hlm 6).
Meskipun pertemuan antara Licklider dan Robert terjadi tahun 1964, Robert baru benar-benar konsentrasi untuk pengembangan internet mulai December 1966. Kemudian Robert mulai menguraikan rencana jaringannya dalam konferensi-konferensi para peneliti. Akhirnya, internet dikembangkan dalam suatu penelitian militer Amerika Serikat yang disebut Advanced Research Project Agency Network (ARPANet). ARPANet menghubungkatn pusat penelitian departemen pertahanan dengan pusat-pusat penelitian di universitas-universitas di Amerika Serikat.Tujuannya adalah menghadapi kemungkinan terjadinya serangan nuklir karena sifat jaringan internet tidak mudah dilumpuhkan hanya dengan merusak satu titik pusat layanan. Apabila satu titik diserang,maka system jaringan tetap dapat berfungsi. Internet memiliki protocol dan system pencari rute-rute alternative untuk mengalirkan data dan informasi.
Beberapa elemen utama ARPANet disumbangkan oleh para periset seperti Leonard Kleinrock dan Paul Baran di Amerika Serikat serta Donald W. Davies di Inggris. Masing-masing membuat pendekatan untuk packet switching yang menjadi solusi untuk berbagai hambatan bandwidth. Caranya adalah dengan membagi pesan yang akan ditransmisikan menjadi paket-paket data kecil dan mengirimkankannya melalui kabel-kabel yang sama. Sementara itu, Roberts meminta bantuan Vinton G. Cerf dan Robert E. Kahn untuk mengembangkan sebuah protocol control jaringan yang berfungsi menata kekacauan rencana packet switching. Di akhir 1970-an, mereka berhasil menyempurnakan menjadi Transmission Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP) yang masih digunakan hingga sekarang. Sebaliknya, untuk merakit prangkat keras pertama ARPANet Robert memilih Bolt,Branek, and Newman (BBN) untuk membuat saklar jaringan yang perrtama dan membangun server jarringan pertama di wilayah pesisir Timur pada tahun 1970. Inovasi selanjutnya dilakukan oleh Ray Tomlinson dari BBN. Ia membuat sebuah program e-Mail pada tahun 1971 yang kemudian menarik para ilmuan lainnya ikut berkiprah didalam internet(Port,2004,hlm 6).
Sejarah internet telah menempuh waktu yang panjang. Namun, umumnya orang hanya melihat pada tahun 1970-an saat terjadi perkembangan teknologi informasi yang sangat menakjubkan. Peristiwanya adalah terbentuknya konvergensi acara teknologi computer dan telekomunikasi, lalu melahirkan sebuah teknologi baru yang sangat dahsyat, yaitu internet.
Meskipun demikian, perkembangan tekologi internet sempat surut hingga tahun 1990-an gaung internet kembali merebak. Internet menjadi popular kembali sejak tahun 1995 dan ditandai bertambahnya secara drastis domain komersial dan jaringan World Wide Web (WWW).
Devence Advanced Research Project Agency (ARPHA-Departement Pertahanan USA) terus mengembangkan jaringan internet yang demikian pada tahun 1973 dengan membangun jaringan ARPHANet.Tujuannya adalah menghubungkan beberapa jenis jaringan paket data, seperti: BITNet, CSNet, dan NSFNet yang telah dikembangkan oleh pemerintah, perguruan tinggi,atau pihak swasta sebelumnya.
Internet dapat menghubungkan komputer dan jaringan komputer yang berada di ratusan Negara dan departemen atau instansi, baik suasta maupun pemerintah. Melalui internet, siapa pun dapat leluasa mengakses berbagai macam informasi yang dapat diakses, dapat berupa teks, grafik, suara, maupun video.
Jaringan internet dapat pula berfungsi sebagai media konferensi. Sejumlah orang melakukan diskusi tanpa harus bertatap muka secara langsung satu dengan yang lainnya, tetapi hanya melalui layar computer pribadi masing-masing.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan pelayanan lalu lintas data pada tahun 1986 National Science Foundation (NSF) dengan NSFNet-nya mulai memasang jaringan tulang punggung dengan kecepatan 45 Mbps. Pemasang bertujuan mendukung lalu lintas data yang mencapai 12 miliar paket per bulan pada jaringan internet.
Sampai saat ini, internet telah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan, organisasi, bahkan perorangan. Sudah makin banyak perusahaan, organisasi, dan perorangan, tergabung dalam jaringan internet, sehingga membangkitkan minat bagi perusahaan, organisasi dan pribadi lainnya ikut bergabung.
Internet merupakan sebuah kumpulan global (mendunia) ribuan jaringan komputer dan jutaan komputer pribadi yang dikelola secara bebas. Internet telah memungkinkan komunikasi antarkomputer dengan menggunakan Transmission Control Protocol (TCP/IP) yang didukung media komunikasi, seperti satelit dan paket radio. Jadi jarak jangkauannya tidak terbatas.
Siapa pun yang terhubung ke dalam jaringan dapat memperoleh atau memberikan informasi karena internet menyediakan fasilita-fasilitas yang memungkinkan setiap pengakses berbagai informasi. Jaringan internet dapat pula digunakan sebagai media konferensi.
Oleh karena itu, semakin hari jaringan internet berkembang. Dengan demikian, semakin bertambah pula jaringan maupun komputer pribadi yang tergabung menjadi satu kesatuan jaringan.